Surabaya - Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol (sepak bola) dan sala (dalam ruangan).
Luas lapangan Sunting ukuran 25 meter x 15 meter garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 meter lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan. Memakai pengaman Jaring sebagai pembatas agar bola tidak terlempar jauh.
Daerah penalti, busur berukuran 6 meter dari masing-masing tiang gawang, titik penalti, 6 meter dari titik tengah garis gawang titik penalti kedua, 10 meter dari titik tengah garis gawang.
Zona pergantian, daerah 5 meter (5 meter dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan. Gawang: tinggi 2 meter x lebar 3 meter. Permukaan daerah pelemparan halus, rata, dan tak abrasif.
Olah raga Futsal sangat digemari oleh anak-anak sehingga wilayah Perum. Griya Amerta RT05 RW15 Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya mempunyai innovasi membuat kegiatan kompetensi olahraga futsal anak-anak setingkat SD untuk memberikan kegiatan positif bagi anak-anak wilayah tersebut selain menjaring bibit untuk prestasi olah raga futsal.
Lomba futsal sangat meriah dengan dipandu oleh Pengurus RT dalam hal ini Seksi Olahraga membuat anak-anak sangat antusias apalagi dengan hadiah menarik berupa uang dan piala yang telah disediakan oleh panitia. Ketua Panitia, Kuswanto menjelaskan, "perlombaan ini atas inisiatif Pengurus RT yang di suport oleh Bapak Ketua RT serta warga Perumahan Griya Amerta. Setelah ini kami akan terus membuat kegiatan untuk memberikan aktifitas positif anak-anak agar terhindar dari kenakalan remaja maupun hal negatif lainnya", tegasnya. (mark|min)
