Ular besar masuk pemukiman saat warga dilanda banjir

 Surabaya - Warga Medokan Ayu dikejutkan dengan penemuan ular besar di pemukiman saat banjir sedang melanda di wilayahnya (13-06-2022). Dalam situasi banjir sangat berbahaya bagi warga yang pemukimannya dekat dengan rawa-rawa dan sungai besar didekat bibir laut.

Mengetahui ular besar tersebut langsung warga bergerak cepat untuk membunuhnya dan membuang ke sungai setelah dipastikan sudah tidak bergerak lagi.

Penyebab ular muncul di perumahan/ pemukiman warga:

Terganggunya atau semakin sempitnya habitat ular. Berkurangnya kuantitas predator ular, sepert elang, burung hantu, biawak, garangan. Meningkatnya populasi tikus biasanya ada ular, karena ular merupakan pemangsa tikus. Meningkatnya intensitas hujan, sehingga sarang ular terlalu basah. Siklus ular menetas (di bulan November, Desember, dan Januari). 

Yang perlu diketahui tentang ular:

Ular suka tempat yang lembab, banyak tumpukan barang, kayu, ranting, kardus, seng, kain, dan lain-lain. Ular dapat menjalar melewati ranting pohon, atau dinding rumah yg masih kasar. Ular berbisa tinggi memiliki ciri; jika terkena patokan, darah yang keluar sedikit tapi mematikan. Sebaliknya ular yang tidak berbisa, bekas gigitan mengeluarkan banyak darah. Ular TIDAK TAKUT pada garam/ kapur ajaib/ kamper. Ular tidak suka aroma obat anti nyamuk. Ular Tidak suka melewati permukaan yang kasar seperti IJUK karena akan menyakiti kulitnya. Ciri adanya sarang ular yakni ditemukan kotoran ular/ bekas sisik ular, karena ular umumnya berganti kulit sekali dalam sebulan.

Kotoran ular berwarna hitam padat, atau putih encer seperti kotoran burung. Ular suka masuk lewat lubang tikus. Ular Tidak takut pada suara apapun. Ular akan bergerak ketika kita bergerak. Ular berbisa keluar kapan saja ;siang dan malam. Ular tidak berbisa tinggi, biasanya keluar di sore hari mulai pukul 3 sore. Jika berkemah, sebaiknya tidak mendirikan tenda di dekat tumpukan batu. Sisa makanan atau bungkus makanan, jangan ditumpuk atau dibiarkan karena dapat mengundang ular untuk datang. Jika suhu dingin, ular akan mencari api untuk menghangatkan diri. 

Jika berhadapan dengan ular sebaiknya:

Tidak melakukan gerakan apapun. Amati kemana ular pergi. Ketika ular mulai kabur, segera hubungi Damkar, penangkap ular (animal rescue). Jika memungkinkan, gunakan ember untuk menutup ular, lakukan dengan pelan dan hati-hati dari arah kepala. . (mark|min)