Hot!

Other News

More news for your entertainment

BHAKTI SOSIAL INTEGRASI Wilayah Surabaya Timur berikan kuota 500 pelayanan


Surabaya - Bhakti Sosial (Baksos) dan Pelayanan Integrasi yang mentargetkan sebanyak 500 warga masyarakat wilayah Kecamatan Rungkut Kota Surabaya telah melahirkan antutias warga setempat dengan program yang baru pertama kalinya di adakan di Kota Surabaya ini.


Karena terbatasnya waktu tersebut, namun hingga waktu yang ditentukan telah terdata sebanyak 402 peserta yang telah terlayani dengan baik pada saat acara dibuka oleh Camat Rungkut sekaligus Plt. Lurah Medokan Ayu, H. Habib, S. Sos yang didampingi oleh Kepala Puskesmas Medokan Ayu dan Kepala Puskesmas Kalirungkut serta TNI-POLRI perwakilan dari Koramil 0831/05 Rungkut dan Koramil Rungkut, yang berlokasi di Balai RW 09 Kel. Medokan Ayu pada Hari Sabtu, 25  Juni 2022 Jam  06.00 - 12.30 WIB.

JENIS PELAYANAN: 

- Kesehatan UMUM

- PEMERIKSAAN LABORATURIUM

- PEMERIKSAAN GULA DARA, ASAM URAT

- KONSULTASI GIZI

- KONSULTASI PSIKOLOGI

- KONSULTASI PENGOBATAN TRADISIONAL

- PELAYANAN VAKSIN FIZER D'1'2'3

Pelayanan OPD

- DLH

- DISPENDUK CAPIL

- DP3AP2KB

- DINKOP

- DISNAKER

- SDD BINAMARGA

Hasil Kegiatan tersebut untuk Kesehatan, Puskesmas Medokan Ayu telah memberikan pelayanan sebanyak 402 layanan antara lain,

•Konsultasi DM, Asam Urat = 11

• Konsultasi Balita = 4

• Konsultasi Obesitas = 3

- Konsultasi Psikologi:

• Konsultasi lansia : 1 

• Konsultasi masalah anak : 2

- Konsultasi Batra 

• Konsultasi akupuntur 3 orang

• Konsultasi Herbal 5 orang.

Vaksinasi COVID-19 Sasaran 100 orang, namun telah Tervaksin melebihi sasaran yakni 124 oleh Puskrsmas Medokan Ayu. (mark|pkmma)

Surat Perintah Walikota Surabaya, Hari Jumat Hari Curhat, ada apa ?

 

Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerbitkan Surat Perintah Nomor 800/ 10618/ 436.8.4/ 2022 tertanggal 22 Juni 2022. Surat perintah itu berupa instruksi kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar membuka komunikasi langsung dengan warga di masing-masing unit kerja.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa setiap hari Jumat mulai pukul 13.00-16.00 WIB, Lurah, Camat dan Kepala PD wajib membuka ruangannya untuk warga. Di hari itu, warga bisa memanfaatkan untuk bertemu langsung dan menyampaikan permasalahan atau keluhannya.

"Jadi mulai Jumat besok, Lurah, Camat dan Kepala PD membuka ruangannya untuk bertemu warga secara langsung. Jadi warga bisa bertanya kepada Lurah, Camat, dan Kepala PD, jika ada permasalahan yang belum tertangani," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (22/6/2022).


Sedangkan pada hari Sabtunya, warga bisa menyampaikan permasalahan dengan bertemu Wali Kota Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya mulai pukul 08.00-12.00 WIB. Namun begitu, setiap permasalahan warga itu diharapkannya tidak langsung disampaikan kepada wali kota.

"Harapan saya setiap permasalahan yang ada jangan langsung ke wali kota. Sampaikan dulu ke Lurah, Camat dan Kepala Dinas. Karena apa? Kepanjangan tangan Pemkot Surabaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat ada di Lurah, Camat dan Kepala Dinas," jelasnya.

Nah, ketika dalam kurun waktu satu Minggu permasalahan yang sudah disampaikan warga kepada Lurah, Camat dan Kepala PD belum ada solusi atau tertangani, maka bisa dilanjutkan ke wali kota. Melalui cara dan jenjang seperti itu, warga diharapkan turut serta memberikan penilaian kinerja pejabat tersebut.

"Kalau seminggu ternyata belum ada action, belum ada perbaikan, baru bertemu saya. Sehingga saya dibantu masyarakat untuk memberikan penilaian kepada Lurah, Camat atau Kepala Dinas itu bisa bekerja untuk umat atau tidak," tegasnya.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu menginginkan supaya warga terlibat dalam pengawasan langsung kinerja pejabat Pemkot Surabaya. Oleh sebabnya, sebelum bertemu dengan wali kota, warga diharapkannya menyampaikan permasalahan dahulu kepada Lurah, Camat dan Kepala PD terkait.

"Fainsyaallah dengan pengawasan secara langsung, itu mesti ada tindaklanjutnya. Kalau tidak ada tindaklanjutnya berarti kemampuan Lurah, Camat, Kepala Dinas tidak untuk kepentingan umat. Berarti harus ada evaluasi," pungkasnya. (Sumber: surabaya.go.id)

Camat Rungkut : "KIM dan Kelurahan harus sinergi untuk Sosialisasi Program Pemkot Surabaya"


Surabaya - Rapat Koordinasi dan Silahturahmi KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Bersama Lurah se Kecamatan Rungkut dipimpin oleh Camat Rungkut, H. Habib, S.Sos bertempat di Pendopo Kelurahan Rungkut Kidul sesuai dengan undangan yang dibuat Camat Rungkut No.005/1791/436.9.18/2022.

Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Kecamatan Rungkut, Dra. Ninuk Ardiyanti, MM, Koordinator Forum KIM Kota Surabaya Wilayah Surabaya Timur, Mikhael Markus, Lurah, Nurnaning Kusumafitri,SE dan Ketua KIM Kel. Rungkut Kidul, Musyafa Maulana, Lurah, Fatin Hamamah, S.Ag,. SH dan Ketua KIM Kel. Kedung Baruk, Bramastagiri, Lurah, Ari Hardini, ST. MM dan Ketua KIM Kel. Wonorejo, Eko Bambang Prasetyo Hadi, Lurah Penjaringansari, Dra. Sri Baharia, Plt. Lurah, H. Habib, S.Sos dan Ketua KIM Kel. Medokan Ayu, Mikhael Markus, Ketua KIM Kel. Kalirungkut, Is Rahayu, dan Seluruh Staff Kelurahan Rungkut Kidul sebagai tuan rumah kegiatan tersebut.



Acara tersebut dibuka langsung oleh Camat Rungkut dan menyampaikan beberapa hal untuk diketahui oleh Lurah dan Ketua KIM yang hadir sebagai peserta Rakor.  "KIM adalah mitra pemerintah sehingga sinergitas perlu ditingkatkan dalam mempublikasikan hal-hal positif dan menetralisir berita hoax diluar sana. Selain itu saat ini banyak sekali progtlram Pemerintah kota yang sedang berjalan dan perlu sekali untuk di sosialisasikan kepada masyarakat sehingga informasi yang akurat dapat disebarluaskan oleh KIM yang telah bersinergi dengan baik dengan Kelurahan masing-masing", tegas H. Habib, S.Sos saat membuka Rakor pada 22 Juni 2022.

Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa, KIM juga sebagai wadah media informasi bagi masyarakat dan pemerintah ditingkat Kelurahan dan Kecamatan. Silahturahmi dan diskusi sangat penting dalam peningkatan  pelayanan informasi terhadap masyarakat tentang program-program Pemerintah Kota serta memberikan masukan saran dan kritik dari warga masyarakat kepada pemerintah ditingkat Kelurahan.



Dalam diskusi tersebut para Lurah menanyakan beberapa hal terkait Tusi KIM antara lain, Lurah Penjaringansari berharap tentang realease yang dibuat KIM sebelum di publikasikan terlebih dahulu di koordinasi kan dengan Kelurahan sehingga berita yang akan terpublikasi melalui cek dan ricek secara proporsional dan seimbang. Lurah Rungkut Kidul juga menyampaikan KIM Kel. Rungkut Kidul telah bersinergi selama ini dengan pemberitaan yang akan di publikasikan dan koordinasi tentang kegiatan yang akan dan telah dilaksanakan.

Sedangkan Lurah Kedung Baruk menanyakan "Apakah semua kegiatan perlu di publikasikan dan kegiatan apa saja yang perlu di liput ?", yang langsung dijawab oleh Koordinator FKIM Kota Surabaya Wilayah Surabaya Timur bahwa, KIM harus mampu memilah kegiatan mana yang perlu di publikasikan terutama manfaat yang yang sangat penting diperhatikan yaitu dari realease yang dibuat KIM harus secara Proporsional manfaatnya untuk Pemerintah tingkat Kelurahan dan manfaat untuk masyarakat secara luas. Pertanayaan kedua dari Fatin (panggilan akrab Lurah Kedung Baruk) "Apakah KIM bisa meluruskan berita yang tidak benar ?", penjelasan kembali disampaikan oleh Korwil Timur dari FKIM Kota Surabaya, "KIM ada tugas dan fungsinya untuk mengklarifikasi tentang berita yang tidak benar dengan data dan narasumber yang jelas. KIM untuk menetralisir berita hoax yang beredar di masyarakat".


Tidak ketinggalan Lurah Wonorejo juga menyampaikan yang dirasakan, karena baru mengetahui tentang Tugas dan Fungsi KIM, maka meminta untuk secara periodik belajar bagaimana cara membuat Realease bagaimana membuat Blogspot sehingga bisa seperti KIM lainnya yang sudah mampu dalam.bidang informasi. Selain dari diskusi para Lurah dilanjutkan dengan masukan dan pertanyaan dari Ketua KIM yang hadir, antara lain dari  Ketua KIM Kel. Kedung baruk yang menyampaikan sangat penting sinergi antara Kelurahan dengan KIM wilayah masing-masing.  KIM adalah yang lebih memahami wilayah masing-masing. KIM juga diharapkan untuk memberikan update berita kepada Dinkominfo Kota Surabaya. Dilanjutkan dengan Ketua KIM Kel. Rungkut Kidul, Berharap dari Kelurahan membantu memberikan informasi kegiatan karena tidak semua kegiatan KIM bisa mengikuti secara keseluruhan. Di wilayah Kelurahan Rungkut Kidul belum sepenuhnya warga mengerti tentang KIM sehingga perlu sosialisasi lebih gencar lagi agar masyarakat akan tahu Tentang tugas dan Fungsi KIM di lingkungan masyarakat tingkat RT RW. "Apakah KIM Kelurahan hanya boleh memberitakan lingkup Kelurahan masing-masing?", tanya Syafa yang langsung dijelaskan oleh Koorwil KIM Surabaya Timur bahwa, KIM Kelurahan diperbolehkan memberitakan kegiatan yang ada di tingkat Kecamatan maupun Kota Surabaya. Salah satunya adalah mengambil berita sosialisasi program baru dari Pemerintah Kota maka KIM berhak mempublikasikan kepada masyarakat umum agar membantu penyebaran informasi yang harus di konsumsi masyarakat kota Surabaya.

Begitu juga Ketua KIM Kel. Kalirungkut , "Silahturahmi dan diskusi diharapkan terus dilaksanakan secara periodik untuk meningkatkan sinergitas antara KIM dan Kelurahan serta Kecamatan". Koordinator Forum KIM Wilayah Surabaya Timur menyampaikan ;

1. Forum KIM Kecamatan Rungkut harus segera dibentuk dan diterbitkan SK Baru oleh Camat yang anggotanya adalah KIM Kelurahan wilayah Kecamatan Rungkut.

2. KIM punya Tugas dan Fungsi untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi dan mengantisipasi terjadinya maslaha negatif di tingkat Kelurahan dan Kecamatan.

3. KIM yang masuk dalam KSH (Kader Surabaya Hebat) adalah Kader Informasi yang mempunyai peran mempublikasikan baik melalui Medsos maupun website yang dimiliki KIM tentang kegiatan KSH di wilayah masing-masing minimal 4 (empat) realease per bulannya sesuai arahan Kepala Dinas Kominfo Kota Surabaya.

4. Untuk KIM yang belum mempunyai website Blogspot atau website lainnya serta Medsos, bisa dibantu untuk belajar bersama pembuatannya dengan pembelajaran langsung prakter .

Rakor dan silahturahmi berlangsung dengan nuansa santai sambil ngopi bersama serta dari Lurah Rungkut Kidul telah menyediakan makan malam bersama Camat dan Lurah se Kec. Rungkut dan setelah selesai di akhiri dengan foto bersama.

(mark|min)


5. KIM memiliki tugas dan fungsi yang utama adalah harus mampu memberikan informasi melalui media nya tentang manfaat bagi masyarakat dan pemerintah.


Demikian hasil Rakor dan Silahturahmi Lurah dan Ketua KIM se Kec. Rungkut Kota Surabaya.

Warga Musiman meninggal mendadak di Medokan Ayu, Bhabinkamtibmas langsung menuju lokasi


Surabaya - Usia seseorang b tidak ada yang bisa memprediksi kapan dipanggil.Tuhan Yang Maha Esa dan berapa lama akan hidup didunia. Seperti yang dialami oleh warga kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya pada saat jam aktifitas secara mendadak dipanggil yang Tuhan Maha Esa dengan indikasi serangan jantung pada Rabu 22 Juni 2022 di Jl. Wonoayu gang IV RT04 RW03.

Hasil keterangan Projopati Kel. Medokan Ayu, Uji Siswanto setelah mendatangi lokasi kejadian bersama Bhabinkamtibmas Polsek Rungkut untuk Kel. Medokan Ayu, Aipda Sofian Maulana, SH dan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Kel. Medokan Ayu, Didik Triwinarno berikut kronologisnya ;

Hari Rabu 22 Juni 2022 Projopati terima Berita   08:15 Wib Sumber berita dati Wakil Ketua RW03  Kel. Medokan Ayu, Sulaiman. Menindak lanjuti laporan dari Wakil Ketua Sulaiman tersebut terkait adanya Warga Musiman yang Meninggal di inde kost,  Uji Siswanto menghubungi Bhabinkamtibmas untuk bersama mengecek lokasi kejadian. Setelah tiba dilokasi warga yang meninggal bernama Rohmad usia 59 Tahun pekerjaan Satpam Wisma Indah Wonorejo Rungkut dengan alamat sesuai KTP Bendo RT.04 RW.02 Desa Katur Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro sedangkan alamat domisili Wonoayu IV/190 RT.05 RW.03 Kelurahan Medokan Ayu Kec.Rungkut Kota Surabaya.

Warga yang meninggal tersebut telah tinggal di Surabaya sejak 30 tahun lamanya. Pagi itu  Rohmad


merasa tidak enak badan, lalu keluar ke warkop di Jl.Wonoayu RT.04 RW.03, pemilik Warkop yang melihat Rohmad dalam kondisi Sakit, di antarkan pulang ke rumah Kostnya, di bonceng menggunakan sepeda motor. Sesampainya di depan kost, Rohmad tidak bisa turun dari sepeda motor, dan tetangga depan kost membantu menurunkan Rohmad dan di bawa masuk ke kamar Kost dan menidurkan korban di tempat tidur. Setelah beberapa waktu, tetangga depan rumah kost pergi ke kamar Kost untuk melihat kondisi Rohmad. Setelah sampai di kamar kost, warga depan melihat kondisi Rohmad, dan di perkirakan Rohmad sudah meninggal, segera melaporkan ke Sulaiman Wakil Ketua RW.03 Medokan Ayu untuk Koordinasi lebih lanjut.

Sulaiman segera melaporkan ke kelurahan dan ke Puskesmas Medokan Ayu untuk pemeriksaan Jenazah setelah Jenazah di periksa oleh petugas dari Puskesmas dan sudah di nyatakan meninggal, Sulaiman menghubungi Modin setemlat yang kebetulan juga sebagai Pemilik Kost kostaan untuk proses Jenazah lebih lanjut .


Uji Siswanto Koordinasi dengan Wakil Ketua RW.03 dan TKSK Kecamatan Rungkut dari Dinas Sosial Koordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Setelah pihak keluarga yang ada di Bojonegoro bisa di hubungi lewat telepon Seluler, koordinasi dengan pihak keluarga untuk memastikan Jenazah akan di makamkan di mana, dan pihak keluarga menghendaki di makamkan di Bojonegoro. Selanjutnya koordinasi dengan Dinas Sosial untuk permintaan ambulan Jenazah pengantaran Jenazah ke Bojonegoro, di karenakan jadwal Ambulance dari Dinsos penuh, maka menghubungi Lazismu Kota Surabaya untuk permintaan bantuan Ambulance

Pukul 11:50 Wib Jenazah di berangkatkan ke Bojonegoro menggunakan Ambulance Lazismu Kota Surabaya untuk di serahkan ke pihak keluarga dan akan makamkan di tempat asalnya di dampingi oleh Koordinator TKSK Kota, TKSK Kecamatan Rungkut,dan Wakil Ketua RW.03. (Sis|min)

Projopati Kel. Medokan Ayu Monitoring progres Pembuatan saluran di Tambak Medokan Ayu

 

Surabaya - Satgas PU terus melakukan pekerjaan dengan progres setiap hari dalam pembuatan saluran baru di Jl. Tambak Medokan Ayu XVIII RT12 RW02 Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya sejak tanggal 13 Juni 2022. Sebelumnya Satgas melakukan penyedotan air yang menggenang di lokasi tersebut karena tidak ada saluran pembuangan , setelah air surut dilanjutkan dengan mendatangkan alat berat untuk dilakukan pembuatan saluran baru agar disaat hujan bisa mengalir ke sungai Avor Medokan Ayu yang dekat dengan wilayah tersebut (21/06/2022).

Projopati Kelurahan Medokan Ayu bersama KIM Medokan Ayu melakukan monitoring pekerjaan tersebut bersama petugas yang sedang mengoperasionalkan alat beratnya. Hingga saat ini telah menghasilkan beberapa puluh meter tanpa libur termasuk hari libur (minggu, 19 Juni 2022) Satgas terus melaksanakan pekerjaan tersebut. Antusias warga sekitar sangat senang dengan perhatian Pemerintah kota di lingkungannya yang di sampaikan Ketua RTnya, Suhadi Nuriyanto, "warga kami sangat menyambut positif dengan dibuatkan saluran baru ini, dan warga berharap bisa sampai ujung Timur agar saluran bisa lebih maksimal lagi", harapnya.

Projopati Wakalaksa Satlinmas Kel. Medokan Ayu, Uji Siswanto turut prihatin saat melihat pertama kali warganya kebanjiran dan sempat mengungsi di Musholla sehingga dengan adanya gerak cepat dari Dinas terkait sangat membantu solusi warga Medokan Ayu yang sering kebanjiran disaat hujat lebat. (mark|min)